Rekomendasi Saham Hari Ini: IHSG Berpotensi Sideways, Simak Pilihan BUMI hingga RAJA

Rabu, 19 November 2025 | 10:52:54 WIB
Rekomendasi Saham Hari Ini: IHSG Berpotensi Sideways, Simak Pilihan BUMI hingga RAJA

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu, 19 November 2025 diproyeksikan berlangsung dalam pola yang cenderung sideways. Kondisi ini dipengaruhi oleh sikap pelaku pasar yang menanti keputusan suku bunga Bank Indonesia yang diprediksi tetap berada pada level 4,75%.

IHSG sebelumnya ditutup melemah 0,65% ke posisi 8.361,92 pada Selasa, 18 November 2025. Indeks komposit bergerak terbatas setelah sempat menyentuh level tertingginya di sekitar area 8.442 sebelum kembali terkoreksi di akhir sesi perdagangan.

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, menyampaikan bahwa IHSG berpeluang bergerak dalam rentang yang relatif sempit. Ia menegaskan bahwa sentimen suku bunga menjadi faktor utama yang membuat pasar memilih bersikap lebih berhati-hati dibanding biasanya.

Menurut Fanny, level support IHSG berada pada kisaran 8.300–8.350 yang menjadi area pertahanan terdekat. Sementara itu, resistance indeks diproyeksikan berada di kisaran 8.400–8.430 sehingga ruang kenaikan cenderung terbatas.

Pelaku pasar akan memantau keputusan Bank Indonesia yang diperkirakan tidak mengubah kebijakan suku bunga. Stabilnya suku bunga diharapkan menjaga ritme pertumbuhan ekonomi sekaligus mempertahankan daya tarik pasar obligasi dan pasar saham.

Keputusan ini juga menjadi acuan bagi investor untuk menentukan strategi investasi dalam jangka pendek. Oleh sebab itu, hari ini pasar diprediksi cenderung bergerak dengan volatilitas yang moderat.

Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Hari Ini

Analis BNI Sekuritas merilis sejumlah saham yang dinilai berpotensi memberikan peluang trading bagi investor. Saham-saham ini direkomendasikan dengan pendekatan speculative buy berdasarkan pergerakan teknikal terbaru.

Rekomendasi pertama adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang masuk dalam kategori speculative buy. Area beli yang disarankan berada pada Rp210–Rp214 dengan target terdekat di Rp220–Rp228 dan cutloss di bawah Rp210.

Saham kedua adalah PT Darma Henwa Tbk (DEWA) yang juga direkomendasikan dalam strategi speculative buy oleh analis. DEWA disarankan dibeli pada area Rp406–Rp410 dengan target kenaikan di Rp414–Rp422 dan batas cutloss di bawah Rp404.

Selanjutnya adalah PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) yang turut masuk daftar saham pilihan hari ini. MBMA direkomendasikan dibeli pada kisaran Rp565–Rp575 dengan target terdekat di Rp585–Rp600 dan cutloss di bawah Rp525.

Pergerakan saham DEWA sebelumnya menunjukkan peningkatan minat beli dari investor. Kondisi ini membuat analis menilai saham tersebut masih memiliki ruang kenaikan dalam jangka pendek.

Saham keempat yang direkomendasikan adalah PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET). INET disarankan dibeli pada kisaran Rp500–Rp510 dengan target kenaikan di area Rp520–Rp550 dan cutloss di bawah Rp486.

PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) juga masuk ke daftar saham rekomendasi hari ini. Saham ini dianjurkan untuk speculative buy dengan area pembelian Rp9.550–Rp9.625 dan target kenaikan di Rp9.725–Rp9.900 serta cutloss di bawah Rp9.425.

Rekomendasi terakhir adalah PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) yang dinilai memiliki potensi teknikal positif. RAJA disarankan dibeli pada area Rp4.570–Rp4.620 dengan target di Rp4.680–Rp4.790 dan cutloss di bawah Rp4.550.

Sentimen Suku Bunga dan Dampaknya pada Trading Hari Ini

Keputusan suku bunga Bank Indonesia menjadi faktor penentu utama dalam pergerakan IHSG hari ini. Pelaku pasar ingin melihat apakah BI akan mempertahankan suku bunga acuan di level 4,75% sesuai konsensus yang beredar.

Kebijakan suku bunga yang stabil biasanya memberi sinyal positif bagi likuiditas pasar. Dengan biaya pinjaman yang tidak meningkat, investor cenderung lebih percaya diri dalam menempatkan dana pada instrumen berisiko seperti saham.

Pelaku pasar juga mempertimbangkan kemungkinan adanya perubahan arah aliran dana asing setelah keputusan suku bunga diumumkan. Stabilitas kebijakan biasanya dianggap mendukung penguatan arus modal masuk ke pasar domestik.

Di sisi lain, investor jangka pendek akan menyesuaikan strategi trading berdasarkan respons pasar terhadap keputusan suku bunga. Kondisi ini membuat rekomendasi saham berbasis teknikal menjadi lebih relevan untuk perdagangan harian.

IHSG diperkirakan tidak akan bergerak terlalu jauh dari rentang resistancenya selama belum ada sentimen baru. Tekanan jual dan beli diproyeksikan berada pada level yang relatif seimbang di tengah minimnya katalis.

Prediksi Pergerakan Pasar dan Kesimpulan

Dengan potensi pergerakan sideways hari ini, investor diharapkan tetap mencermati area support dan resistance IHSG. Hal ini penting agar pelaku pasar dapat menentukan momentum beli dan jual yang lebih optimal.

Rekomendasi saham yang diberikan analis menghadirkan peluang trading jangka pendek bagi investor berpengalaman. Namun demikian, setiap keputusan tetap harus mempertimbangkan manajemen risiko melalui cutloss yang telah disarankan.

Pelaku pasar juga perlu memperhatikan dinamika pasar global yang mungkin memberi imbas terhadap perdagangan domestik. Faktor eksternal seperti pergerakan indeks global dan komoditas dapat menjadi katalis tambahan.

Di tengah situasi pasar yang belum terlalu agresif, strategi speculative buy menjadi opsi yang cukup banyak disarankan. Hal ini bertujuan memanfaatkan peluang teknikal sambil menunggu sentimen yang lebih kuat.

Keputusan suku bunga Bank Indonesia akan menjadi fokus utama hingga pengumuman resmi dirilis. Setelah itu, volatilitas IHSG berpotensi meningkat seiring respons pasar yang lebih terbuka.

Dengan demikian, perdagangan hari ini diperkirakan tetap bergerak dalam rentang terbatas namun tetap menyimpan peluang bagi trader aktif. Investor disarankan mengelola portofolio dengan disiplin agar tetap aman di tengah kondisi pasar yang dinamis.

Terkini